Leadership & 7 Ilmu Keterampilan Leadership

Mengapa setiap manusia disebut sebagai pemimpin? Karena setiap manusia adalah pemimpin yang memimpin dirinya sendiri. Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik? Leadership mengajarkan bagaimana cara menjadi seorang pemimpin / Khalifah yang fil ardh, sehingga mampu menghasilkan generasi yang baik.

Leadership bisa diartikan sebagai Ilmu yang mempelajari tentang kepemimpinan. Leadership berfungsi sebagai pengembangkan potensi diri seseorang. Sedangkan potensi adalah bakat yang ada di dalam diri seseorang.

Leadership skills adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap manusia sebagai khalifah fil ardh.

Leadership skills terdiri dari:

1.    Mengenal Diri ( Understanding Self)

2.   Komunikasi (Communication)

3.   Menyatu Dengan yang lain (Getting along with others)

4.   Belajar Untuk Belajar (Learning to Learn)

5.   Membuat Keputusan (Decision Making)

6.   Mengatur (Managing)

7.   Bekerja Dalam Kelompok (Working with Group)

A.  MENGENAL DIRI ( UNDERSTANDING SELF)

Jika seseorang mengenal dirinya, pastilah dia mengenal siapa Penciptanya. Mengenal diri berarti mengenal siapa Tuhannya, mengenal untuk apa dia diciptakan, mengenal kenapa dia hadir di dunia ini, mengenal tugas apa yang harus dilakukan dalam kehidupan ini, mengenal apakah ini bermakna atau tidak.

Pada dasarnya, manusia diciptakan semata-mata hanya untuk menyembah Allah dan menjadi seorang Khalifah di bumi. Allah berfirman dalam Surat Ad. Dzaariyaat ayat 56, “Dan Aku hendak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” Dan Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 30, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

B.   KOMUNIKASI ( COMUNICATION )

Di dalam kegiatan berkomunikasi, kita bisa menjadi Pendengar dan Pembicara.

Adapun ciri-ciri pembicara yang baik, yaitu:

1.    Jika berbicara, dia tidak berbohong.

2.   Saat berbicara, dia tidak tergesa-gesa.

3.   Saat berbicara, dia tidak menyindir atau membicarakan orang lain.

4.   Saat berbicara, menjaga sikap dan emosi.

5.   Bahasa yang digunakan, baik,sopan dan santun.

Adapun ciri-ciri pendengar yang baik, yaitu:

1.    Berhenti berbicara saat ada yang berbicara.

2.   Membuat agar pembicara tenang dan membantu agar ia mempunyai kebebasan berbicara.

3.   Memperlihatkan minat dan perhatian memang benar-benar ingin mendengarkan.

4.   Menyingkirkan segala sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian.

5.   Menunjukan sikap empati kepada pembicara.

6.   Bersikap sabar, tidak memotong pembicaraan.

7.   Menjaga amarah.

8.   Santun dalam berargumentasi dan memberi kritik.

C.   MENYATU DENGAN YANG LAIN ( GETTING ALONG WITH OTHERS )

Manusia adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan manusia yang lainnya. Makan dari itu, kita harus menyatu dengan yang lain agar kita memperoleh banyak teman. Untuk memperoleh teman yang banyak, kita dituntut untuk besikap baik, ramah, sopan santun, saling tolong menolong pada semua orang. Agar kita dapat diterima oleh orang lain, kita harus saling berbagi, peduli dan saling percaya.

D.   BELAJAR UNTUK BELAJAR ( LEARNING TO LEARN )

Dalam kegiatan belajar yang baik, hal pertama yang harus kita lakukan adalah Menentukan Tujuan Belajar. Tujuan Belajar adalah Sesuatu yang ingin kita capai dari sebuah kagiatan belajar yang kita lakukan. Dengan adanya tujuan belajar yang jelas, kita dapat mengukur apakah tujuan kita sudah tercapai atau belum.

Kriteria tujuan belajar yang baik adalah:

1.    Tujuan belajar harus jelas.

2.   Dalam menentukan tujuan harus yang paling menarik dan bermanfaat bagi diri sendiri.

3.   Tujuan belajar harus jelas tingkat pencapaiannya. Apakah sekedar tau, bisa, terampil, atau mahir.

E.   MEMBUAT KEPUTUSAN ( DECISION MAKING )

Terkadang, dalam membuat keputusan, kita sering bingung keputusan apa yang harus kita ambil. Seperti dalam hal:

    

           Menentukan Tujuan

Tujuan adalah maksud atau keinginan yang ingin dicapi. Setiap orang pasti mempunyai tujuan masing-masing. Dan setiap orang mempunyai keputusan yang berbeda-beda dalam menentukan tujuannya.

Dalam segi batasan waktu pencapaian, tujuan dibagi menjadi 3, yaitu:

1.    Tujuan jangka pendek: Waktu pencapaiannya kira-kira

  3 bulan- 1 tahun.

2.   Tujuan jangka menengah: Waktu pencapaiannya kira-

     Kira 1 tahun- 3 tahun.

3.   Tujuan jangka panjang: Waktu pencapaiannya kira-kira

   3 tahun- 5,10tahun.

  

             Mengatasi Masalah

Setiap orang pasti mempunyai suatu masalah. Setiap masalah perlu dihadapi dan memerlukan penyelesaian.

Langkah-langkah dalam memecahkan suatu masalah:

1.    Identifikasi masalah

2.   Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut.

3.   Membuat alternative pemecahan masalah.

4.   Mempertimbangkan alternative masalah tersebut.

5.   Memutuskan untuk memilih salah satu alternative masalah.

6.   Melaksanakan apa yang telah diputuskan.

7.   Mengevaluasi.

F.    MENGATUR ( MANAGING )

Kita sebagai manusia, dituntut untuk mengatur berbagai hal yang menyangkut diri sendiri dengan baik dan benar. Macam-macam mengatur, diantaranya:

·        Mengatur Diri Sendiri

Mengatur Diri sendiri yaitu mengatur kehidupan kita sendiri. Sebelum mengatur diri sendiri, kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang baik untuk kita dan hal-hal apa yang buruk bagi kita. Dengan kita mengetahui hal tersebut, kita dapat mengatur diri kita sendiri dengan baik.

·        Mengatur Waktu

Waktu merupakan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui. Maksudnya, waktu tidak akan bisa diulang dan tidak dapat kembali karena waktu terus berjalan.

Semua orang mendapatkan waktu yang sama yaitu 24 jam. Tapi yang membedakannya, hanya cara pemanfaatan waktunya saja.

Ada 4 buah kategori pemborosan waktu, yaitu:

1.    Pekerjaan yang sibuk

Melakukakan pekerjaan yang tidak penting atau sepele, sedangkan pekerjaan pentingnya belum dilakukan.

2.   Penundaan

Menunda pekerjaan / tugas dengan sengaja.

3.   Alasan-alasan

Membuat alasan-alasan tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan yang penting.

4.   Penyesalan-penyesalan

Menyesali diri sendiri terus menerus dan tidak mau berjuang untuk maju.

        Cara-cara menghemat waktu:

1.    Tidak menunda-nunda perkerjaan

2.   Melakukan suatu pekerjaan dengan gesit

3.   Tidak memperbanyak melakukan hal yang tidak penting

·        Mengatur perencanaan

Perencanaan adalah serangkaian kegiatan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan. Agar suatu kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan, diperlukan perencanaan yang baik.

Cara mengatur perencanaan:

1.    Tidak plin plan dalam merencanakan sesuatu

2.   Jika merencanakan suatu kegiatan dengan teman, maka musyawarahkanlah terlebih dahulu rencana-rencana yang telah diajukan.

3.   Setelah sepakat dengan perencanaan tersebut, maka lakukanlah sesuai dengan rencana.

G.  BEKERJA DALAM KELOMPOK ( WORKING WITH GROUP )

Kelompok adalah Sekumpulan 2 orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Ciri-ciri kelompok:

1.    Terdiri dari 2 orang atau lebih

2.   Ada kerjasama sesama anggota kelompok

3.   Ada kesamaan tujuan yang akan dicapai

4.   Ada kesamaan tindakan.

Hampir semua kegiatan, dilakukan secara berkelompok. Di dalam suatu kelompok, mereka akan saling menghormati dan menghargai perbedaan-perbedaan.