Minggu, 26 Mei 2013

Social Project : REAL_project #Part1


Waktu itu sekitar bulan Februari akhir, Bu Mugi memberikan kita sebuah misi penting dimana kita harus bisa membuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat sekitar kita. Ya Beliau saat itu sedikit berpresentasi mengenai “Social Project”. Sosial Project? Apa itu? Social Project itu sebuah kegiatan yang mengharuskan kita membuat sesuatu yang bisa berguna bagi orang orang di sekitar kita seperti membuat Perpustakaan Keliling, menjadi Dokter Kecil, ataupun mengajarkan anak anak kecil. Ya apa sajalah asalkan itu berguna buat orang di sekitar kita khususnya yang paling membutuhkan.
Dalam misi ini aku bekerja sama dengan Epin, Tatah, Vega, Lydia, Fairuz, Ulam, Ishri, dan Dhiya. Awalnya kita agak sedikit kebingungan harus membuat kegiatan apa. Tapi Epin dan Tatah mengusulkan sebuah project, namanya REAL project. Apaan lagi coba REAL project? REAL project itu sebenarnya sebuah singkatan. R artinya Religion, E artinya Education, A artinya Art dan L artinya Language (Bahasa). Jadi intinya REAL project itu sebuah kegiatan sosial dimana kita mengajarkan tentang Agama (Religion), Education, Art (Seni Kebudayaan) dan Language (Bahasa) dan target kita adalah anak anak yang usianya antara 3 sampai 12 tahun.
Awalnya kita berencana untuk menyelenggarakan acara ini di dekat rumah Lydia, tetapi karena tempatnya kurang memadai akhirnya kami putuskan untuk menyelenggarakan acaranya di dekat rumah Tatah. Beberapa hari setelah kita fix proposal acara, kita langsung meminta izin kepada Ketua RT setempat. Asal kalian tahu saja ya, Pak RT nya baik banget loh :3 malah dia juga memberikan sedikit usulan untuk acara social project kita. Setelah proposal disetujui oleh Pak RT, Tatah langsung mengajak anak anak di sekitar rumahnya untuk ikut acara social projcet kita. And do you know, There are 40 childrens. That’s wow!
Setelah kita tahu jumlah anak anaknya ada 40 orang, kita langsung patungan nih buat beli bingkisan sama snacknya. Pas hari sabtu kita bareng bareng ke Supermarket buat beli barang barang. Lumayan jauh loh, di Cibitung. Mana kesana pake motor, terus panas terik banget lagi *jadi curhat gini yah* Nah habis beli barang barang kita sempat sempatnya beli makan siang. Fairuz, Lydia dan Dhiya beli Ketoprak dekat musholla. Sementara Aku, Tatah, Ulam dan Ishri beli makanan di Warteg *yah curcol lagi* Waktu itu Epin sama Vega berhalangan hadir ya jadi kita waktu itu cuma ber 7.
Habis makan kita langsung packing buat bingkisan, pokoknya hari itukita ber 7 kerja rodi deh. Jam setengah 3 akhirnya kita selesai dengan semua pekerjaan packing barang barang, dan kita tinggal menunggu hari H-nya untuk beraksi, hehehe.