Waktu itu sekitar bulan Februari
akhir, Bu Mugi memberikan kita sebuah misi penting dimana kita harus bisa
membuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat sekitar kita. Ya Beliau saat itu
sedikit berpresentasi mengenai “Social Project”. Sosial Project? Apa itu?
Social Project itu sebuah kegiatan yang mengharuskan kita membuat sesuatu yang
bisa berguna bagi orang orang di sekitar kita seperti membuat Perpustakaan
Keliling, menjadi Dokter Kecil, ataupun mengajarkan anak anak kecil. Ya apa
sajalah asalkan itu berguna buat orang di sekitar kita khususnya yang paling
membutuhkan.
Dalam misi ini aku bekerja sama
dengan Epin, Tatah, Vega, Lydia, Fairuz, Ulam, Ishri, dan Dhiya. Awalnya kita
agak sedikit kebingungan harus membuat kegiatan apa. Tapi Epin dan Tatah
mengusulkan sebuah project, namanya REAL project. Apaan lagi coba REAL project?
REAL project itu sebenarnya sebuah singkatan. R artinya Religion, E artinya
Education, A artinya Art dan L artinya Language (Bahasa). Jadi intinya REAL
project itu sebuah kegiatan sosial dimana kita mengajarkan tentang Agama
(Religion), Education, Art (Seni Kebudayaan) dan Language (Bahasa) dan target
kita adalah anak anak yang usianya antara 3 sampai 12 tahun.
Awalnya kita berencana untuk
menyelenggarakan acara ini di dekat rumah Lydia, tetapi karena tempatnya kurang
memadai akhirnya kami putuskan untuk menyelenggarakan acaranya di dekat rumah
Tatah. Beberapa hari setelah kita fix proposal acara, kita langsung meminta
izin kepada Ketua RT setempat. Asal kalian tahu saja ya, Pak RT nya baik banget
loh :3 malah dia juga memberikan sedikit usulan untuk acara social project kita.
Setelah proposal disetujui oleh Pak RT, Tatah langsung mengajak anak anak di
sekitar rumahnya untuk ikut acara social projcet kita. And do you know, There
are 40 childrens. That’s wow!
Setelah kita tahu jumlah anak
anaknya ada 40 orang, kita langsung patungan nih buat beli bingkisan sama
snacknya. Pas hari sabtu kita bareng bareng ke Supermarket buat beli barang
barang. Lumayan jauh loh, di Cibitung. Mana kesana pake motor, terus panas terik
banget lagi *jadi curhat gini yah* Nah habis beli barang barang kita sempat
sempatnya beli makan siang. Fairuz, Lydia dan Dhiya beli Ketoprak dekat
musholla. Sementara Aku, Tatah, Ulam dan Ishri beli makanan di Warteg *yah
curcol lagi* Waktu itu Epin sama Vega berhalangan hadir ya jadi kita waktu itu cuma
ber 7.
Habis makan kita langsung packing
buat bingkisan, pokoknya hari itukita ber 7 kerja rodi deh. Jam setengah 3
akhirnya kita selesai dengan semua pekerjaan packing barang barang, dan kita tinggal
menunggu hari H-nya untuk beraksi, hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar